Pagi sangat cerah. Udara yang cukup dingin mengantar langkah dua mamang turun dari sepeda motor, sebilah pisau khas Padang Guci terselip di pinggang. Memasuki area kantor, menuju sudut Barat. Menuju pohon rindang. Telah menunggu di sana, makhluk berkaki empat.
Dengan cekatan sang sapi berhasil ditenangkan, dan sang jagal tuntas melaksanakan. Sesuai tuntunan sunnah Nabi Muhammad Saw.
Sesuai kesepakan, pengurusan diserahkan kepada "duo mamang" tersebut. "Agar pelayanan satuan kerja tidak terganggu", demikian amanat KPA Bintuhan, Sri Wahyuni, S.Ag, M.Ag.

Hari spesial tersebut diramaikan Dharma Yukti Karini Pengadilan Agama Bintuhan. Beraneka ragam kuliner dipersiapkan. Sirup selasih, sup, ayam bumbu, bertemankan lado merah khas Kaur.

Prosesi, khatam jelang dhuhur. Dilanjutkan makan bersama, serta pembagian dan penyebaran porsi kepada masyarakat sekitar kantor, dan yang terdekat dengan tempat tinggal pegawai.

Tak lupa, khususon, ujroh dan bingkisan untuk sang mamang. Diserahkan langsung oleh Ketua Panitia, Muhammad Hidayatullah, SHI.

Tahniah!