Seputar Peradilan
Sejuk bukit Pondok Pusaka.
"Pertama, sebagaimana disampaikan bapak KPTA Kita, mari kito saling kuekan, saling hargoi, dan saling jago namo elok. Kedua, Kita semuanya harus solid, kompak, dan realistis. Ketiga, kekurangan adalah hal biasa, namun mengeluh bukan penyelesaian masalah. Keempat, beramallah, rekam jejak itu tidak akan hilang. Berkedudukan itu dipergilirkan. Hari ini diatas, esok dapat lain", sejuk sentuh sang ayah, bapak Drs. H. Sudirman Cik Ani, S.H., M.H.
Dalam kesempatan itu pula, berbagai masukan praktis, dihadiahkan. Tentang saling menginformasikan yang terbaik, tentang ruang media center, dan tentang administrasi perkantoran.
Menghangat bukit Pondok Pusaka.
Semangat, KPA Bintuhan, ibu Sri Wahyuni, S.Ag., M.Ag menyampaikan presentasi Zona Integritas.
Gayung bersambut. Saran-saran perbaikan dari bapak Drs. H. Bakti Ritonga, S.H., M.H. mengalir, deras. Jernih, menentramkan.
"Prinsipnya, jadilah penebar kebajikan, penebar kesalehan. Kita berbuat, bukan untuk Kita. Namun untuk orang banyak. Tetaplah berinovasi. Inovasi tiada henti", pungkas hakim tinggi yang pernah menapaki karir di sepuluh satuan kerja ini.
Last but not least. Bapak Drs. H. Sudirman Cik Ani, S.H., M.H. menasihatkan, "Kemanapun, Kita nikmati, dimanapun, menjadi keluarga".
Pukul 11.15, selesai. Innova beranjak perlahan, diiring tatap dan do'a. Sehat walafiyah selalu. Untuk, Ayah. Terima kasih atas bekalnya yang sangat bernilai. Jazakumullah khair katsir.
@humasmahkamahagung
@ditjen.badilag
@ditbinadmin.badilag
@majalahdigital.badilag
@pta.bengkulu
@sipp_menpan
@kemenpanrb
@rbkunwas
@bps_statistics
@bpskabupatenkaur