Seputar Peradilan

Ngaji
 
Segenap aparatur peradilan Pengadilan Agama Bintuhan mengikuti diskusi yang diadakan Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu. Mengambil tema: Hindari KGSP (Korupsi, Gratifikasi, Suap, dan Pungli) di Peradilan Agama Demi Terwujudnya Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Setelah sambutan KPTA Bengkulu, bapak Dr. H. Insyafli. MHI. dilanjut dengan pembacaan kalam ilahi oleh Muhammad Hidayatullah, SHI. Hakim PA Bintuhan, dan ditutup dengan doa dari Hakim Tinggi PTA Bengkulu, Drs.H. Asri Damsy, S.H., M.H.
Berkenan membuka acara secara resmi, Dirjen Badilag MA RI, Dr. Drs. H. Aco Nur, SH, MH. Menyampaikan berbagai hal tentang komitmen dan implementasi Badan Peradilan Agama dalam mewujudkan komitmennya untuk menciptakan Zona Integritas. Diantaranya, aplikasi ACO. CCTV online 4 mata yang terintegrasi di setiap satuan kerja, sidak online, dan berbagai sarana pelayanan dan pengaduan, dan instrumen lainnya. Hingga periode ini, 128 satuan kerja sedang berjuang meraih WBK, dan 47 satuan kerja sedang berjuang untuk meraih predikat WBBM. Semuanya dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mewujudkan reformasi birokrasi. WBK dan WBBM.
Selanjutnya, disampaikan tentang apliaksi SIPP. Monitoring kinerja satker. Dievaluasi tiap pekan. One Day Minute, One Day Publish. SIPP pun berfungsi sebagai sarana publikasi, dan sarana komunikasi. Keterbukaan informasi 144/2007 tentang Keterbukaan Informasi. E-court. Mulai pendaftaran, hingga putusan sesuai Perma Nomir 1 Tahun 2019. Juga, Perma 3 Tahun 2018. Sebuah loncatan visioner, yang kemudian menjadi solusi di era pandemi. Strategi pelayanan.
KPK
Membuka pemaparannya, bapak Sugiarto, Group Head Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK. "Saya apresiasi penyampaian dari Dirjen Badilag MA. Terutama, CCTV Online. Namun, CCTV Allah Swt lebih dahsyat, 24 jam tanpa henti, tanpa adanya masalah sedikitpun. Allah melihat apa yang Kita lakukan!", demikian membuka paparannya.
Peran aparatur ada tiga, sebagai role model, menyampaikan nilai-nilai kebaikan. Sebagai sosok yang berperan dalam coaching, mentoring. Serta, berperan dalam WBS. Disimpulkan bahwa integritas itu ialah kesatuan antara fikiran, ucapan dan tindakan beserta nurani. Yang dimanivestasikan dalam 9 (sembilan) karakter: jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil. Manisfestasi integritas.
Selanjutnya dipaparkan berbagai jenis tindak pidana korupsi, unsur per unsurnya. Seperti benturan kepentingan, gratifikasi, dan lain sebagainya.

"Well documented, well implemented", demikian pemapar mengunci kalimatnya.

@humasmahkamahagung
@ditjen.badilag
@ditbinadmin.badilag
@majalahdigital.badilag
@pta.bengkulu
@sipp_menpan
@kemenpanrb
@rbkunwas
@bps_statistics
@bpskabupatenkaur