PENGADILAN AGAMA BINTUHAN MENGIKUTI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN KAMISAN PERTAMA

Melanjutkan jadwal Pembinaan dan Pengawasan rutin setiap minggu yang sedianya dimulai pada hari Jum’at tanggal 8 Mei 2020, tetapi karena adanya acara pembinaan oleh Hakim Agung yang diikuti Pengadilan Tingkat Banding sehingga ditunda menjadi hari Kamis tanggal 14 Mei 2020. Pembinaan dan Pengawasan ini diselenggarakan berdasarkan surat Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu nomor W7-A/946/PS.00/5/2020 tanggal 6 Mei 2020 yang merupakan tindaklanjut dari surat Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI nomor 1702/DJA/PS.00/V/2020 tertanggal 4 Mei 2020 sehingga fungsi pembinaan dan pengawasan bagi Mahkamah Syari’ah dan Pengadilan Tinggi Agama se-Indonesia bisa tetap berjalan walau ditengah wabah Covid-19.

Kegiatan ini diselenggarakan secara jarak jauh melalui virtual meeting minimal satu minggu sekali dan diikuti oleh Pengadilan Agama se-wilayah Pengadilan Tinggi AgamaBengkulu. Untuk aplikasi yang digunakan sebagai sarana virtual meeting adalah Zoom yang berbayar sehingga kegiatan meeting bisa berjalan tanpa batasan waktu 40 menit.

Jadwal kegiatan dipercepat setengah jam dari seharusnya, yaitu jam 9 disebabkan adanya acara lain yang harus diikuti oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu Bapak Dr. Drs. H. Pelmizar, M.H.I. Mengawali acara Ketua Pengadilan Tinggi Agama mewanti-wanti agar para pegawai untuk berhati-hati dari menyebar berita yang tidak jelas atau hoax termasuk soal wabah Covid-19, karena bisa ditindak secara hukum.

Ketua Pengadilan Tinggi Agama secara khusus menanyakan masing-masing satker terkait perkembangan nilai kinerja dari aplikasi SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara). Setelah berkomunikasi dengan Pengadilan Agama Manna, sampailah pada gilirannya Pengadilan Agama Bintuhan. Ternyata Ketua Pengadilan Tinggi Agama memberikan kabar gembira bagi Pengadilan Agama Bintuhan yang setelah dilihat alhamdulillah mengalami perbaikan dan peningkatan. Untuk itu Ketua Pengadilan Tinggi Agama berpesan kepada jajaran Pengadilan Agama Bintuhan supaya kedepannya bisa terus dilakukan peningkatan. Apalagi adanya harapan dari KPengadilan Tinggi Agama yang menjadikan Pengadilan Agama Bintuhan sebagai proyek percontohan dalam hal penerapan SIPP.

Belum sampai pada giliran satker lainnya, Ketua Pengadilan Tinggi Agama pamit untuk menghadiri acara lain sehingga digantikan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu, Bapak Dr. Abd. Hakim, M.H.I. Beliau langsung menyorot pada 4 (empat) satker yang sudah diusulkan ke Kemeterian Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN RB) untuk mengikuti Pembangunan Zona Integritas (ZI). Kelima satker tersebut adalah Pengadilan Agama Curup, Pengadilan Agama Argamakmur, Pengadilan Agama Lebong, dan Pengadilan Agama Manna. Pengadilan Agama Argamakmur sudah terlebih dahulu mendapatkan penilaian oleh Badan Pengawas Mahkamah Agung RI dengan nilai 96, untuk satker lain terhambat dikarenakan wabah Covid-19. Beliau berpesan agar satker bisa aktif berkomunikasi dengan Hakim Tinggi yang sudah bersertifikat ZI untuk terus mendapatkan pendampingan sesuai area masing-masing.

Terakhir mengenai sosialisasi aplikasi yang dikembangkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu yang berfungsi sebagai Buku Tamu yang dinamakan SITAMBUR akan mulai diterapkan di seluruh satker sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu. Aplikasi ini terkoneksi secara online dengan Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu sehingga seluruh tamu yang datang ke satker bisa terdeteksi secara real time. Hal ini berguna sebagai alat pengawasan dan perlindungan diri.

(Tim Redaksi)